JAKARTA. Proses restrukturisasi obligasi Blue Ocean Resources Pte Ltd (BOR), anak usaha PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO), tidak berjalan mulus. Hingga kini, CPRO belum bisa memastikan proposal restrukturisasi obligasi BOR senilai US$ 325 juta bakal diterima atau tidak. George Basuki, Kepala Komunikasi Perusahaan CPRO mengatakan, saat ini, mereka masih menjalankan seluruh tahapan proses restrukturisasi obligasi BOR. Namun, dia tak menjelaskan detil prosesnya. "Kalau sudah ada keputusan, kita informasikan ke publik," ujarnya, Jumat (4/1). Padahal tahun lalu, CPRO yakin proses restrukturisasi obligasi BOR disetujui Oktober - November 2012. Ini karena, secara commercial term mayoritas pemegang obligasi BOR sudah setuju.
Proses restrukturisasi CPRO masih suram
JAKARTA. Proses restrukturisasi obligasi Blue Ocean Resources Pte Ltd (BOR), anak usaha PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO), tidak berjalan mulus. Hingga kini, CPRO belum bisa memastikan proposal restrukturisasi obligasi BOR senilai US$ 325 juta bakal diterima atau tidak. George Basuki, Kepala Komunikasi Perusahaan CPRO mengatakan, saat ini, mereka masih menjalankan seluruh tahapan proses restrukturisasi obligasi BOR. Namun, dia tak menjelaskan detil prosesnya. "Kalau sudah ada keputusan, kita informasikan ke publik," ujarnya, Jumat (4/1). Padahal tahun lalu, CPRO yakin proses restrukturisasi obligasi BOR disetujui Oktober - November 2012. Ini karena, secara commercial term mayoritas pemegang obligasi BOR sudah setuju.