JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan menambah kepemilikan saham di anak usaha, PT Midi utama Tbk (MIDI). Untuk mendanai aksi tersebut, AMRT menerbitkan saham baru dengan tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias private placement. AMRT akan menerbitkan 10% saham dari modal disetor dan ditempatkan penuh setara 3,7 miliar saham dalam dua tahun ke depan. Harga pelaksanaan private placement di Rp 600, maka AMRT akan meraih dana segar Rp 518,82 miliar. Dana tersebut untuk membeli 864,7 juta saham atau setara 30% saham MIDI milik, Lawson Asia Pacific Pte. Ltd. Sedangkan Lawson akan bertindak sebagai pembeli private placement AMRT. Ini artinya, Lawson masih akan memiliki saham MIDI lewat AMRT. Analis MNC Securities, Reza Nugraha mengatakan, aksi AMRT hanya menguntungkan Lawson. "Ini hanya konsolidasi," ujar dia. Private placement ini tidak akan mempengaruhi investor. "Aksi ini hanya seperti tukar saham saja, dan tak ada transaksi secara kas," ujar dia.
Prospek AMRT dibayangi beban utang
JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan menambah kepemilikan saham di anak usaha, PT Midi utama Tbk (MIDI). Untuk mendanai aksi tersebut, AMRT menerbitkan saham baru dengan tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias private placement. AMRT akan menerbitkan 10% saham dari modal disetor dan ditempatkan penuh setara 3,7 miliar saham dalam dua tahun ke depan. Harga pelaksanaan private placement di Rp 600, maka AMRT akan meraih dana segar Rp 518,82 miliar. Dana tersebut untuk membeli 864,7 juta saham atau setara 30% saham MIDI milik, Lawson Asia Pacific Pte. Ltd. Sedangkan Lawson akan bertindak sebagai pembeli private placement AMRT. Ini artinya, Lawson masih akan memiliki saham MIDI lewat AMRT. Analis MNC Securities, Reza Nugraha mengatakan, aksi AMRT hanya menguntungkan Lawson. "Ini hanya konsolidasi," ujar dia. Private placement ini tidak akan mempengaruhi investor. "Aksi ini hanya seperti tukar saham saja, dan tak ada transaksi secara kas," ujar dia.