JAKARTA. Batubara masih menjadi andalan bahan bakar bagi sebagian besar negara di Eropa. Namun demikian, konsumsi batubara di Eropa belum mampu mengangkat harga. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menuturkan, permintaan dari Eropa hanya dapat mengangkat harga secara teknikal. Namun, prospek batubara jangka panjang masih bearish. China masih menjadi konsumen batubara terbesar di dunia. Oleh karena itu keputusan People's Bank of China (PBoC) untuk mendevaluasi yuan memberi sentimen negatif bagi harga batubara.
Prospek batubara jangka panjang masih bearish
JAKARTA. Batubara masih menjadi andalan bahan bakar bagi sebagian besar negara di Eropa. Namun demikian, konsumsi batubara di Eropa belum mampu mengangkat harga. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menuturkan, permintaan dari Eropa hanya dapat mengangkat harga secara teknikal. Namun, prospek batubara jangka panjang masih bearish. China masih menjadi konsumen batubara terbesar di dunia. Oleh karena itu keputusan People's Bank of China (PBoC) untuk mendevaluasi yuan memberi sentimen negatif bagi harga batubara.