JAKARTA. Sektor batubara memang sudah tidak lagi berada dalam masa keemasannya. Namun, bukan berarti sektor ini tidak bepeluang membaik. Bagi emiten batubara dalam negeri, sektor ini masih memiliki momentum kuat untuk bangkit. Analis KDB Daewoo Securities Indonesia Betrand Raynaldi dalam risetnya, Senin (22/9), menjelaskan, dia tidak merubah pandangannya terhadap industri batubara. Karena pada dasarnya industri batubara dan pertambangan batubara masih dalam proses penyesuasian dengan penurunan baik itu dari segi harga maupun permintaan. Nah, soal permintaan inilah yang justru menjadi sentimen positif bagi industri batubara. "Salah satu perkembangan dari China cukup menggembirakan," imbuh Betrand.
Prospek batubara lokal yang kinclong
JAKARTA. Sektor batubara memang sudah tidak lagi berada dalam masa keemasannya. Namun, bukan berarti sektor ini tidak bepeluang membaik. Bagi emiten batubara dalam negeri, sektor ini masih memiliki momentum kuat untuk bangkit. Analis KDB Daewoo Securities Indonesia Betrand Raynaldi dalam risetnya, Senin (22/9), menjelaskan, dia tidak merubah pandangannya terhadap industri batubara. Karena pada dasarnya industri batubara dan pertambangan batubara masih dalam proses penyesuasian dengan penurunan baik itu dari segi harga maupun permintaan. Nah, soal permintaan inilah yang justru menjadi sentimen positif bagi industri batubara. "Salah satu perkembangan dari China cukup menggembirakan," imbuh Betrand.