KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat menilai tren penurunan harga batubara global yang terjadi saat ini sama seperti melandainya harga komoditas pada umumnya yakni seirama dengan penurunan inflasi. Adapun posisi harga batubara yang berada di atas US$ 250 per ton dinilai tetap kuat. “Faktor spesifik yang berpengaruh ke industri batubara, justru mendukung harganya untuk bertahan di level yang saat ini. Jadi belum waktunya untuk turun karena kebutuhan energi meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi,” kata Teguh kepada Kontan.co.id, Minggu (29/1). Teguh menyebut, di mana pun setelah krisis dan memasuki fase pemulihan ekonomi, energi selalu paling banyak dibutuhkan masyarakat. Jadi batubara sebagai salah satu sumber energi masih akan dibutuhkan dalam beberapa bulan ke depan sehingga masih menarik.
Prospek Batubara Masih Kuat, Ini Saham-Saham yang Bisa Dicermati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat menilai tren penurunan harga batubara global yang terjadi saat ini sama seperti melandainya harga komoditas pada umumnya yakni seirama dengan penurunan inflasi. Adapun posisi harga batubara yang berada di atas US$ 250 per ton dinilai tetap kuat. “Faktor spesifik yang berpengaruh ke industri batubara, justru mendukung harganya untuk bertahan di level yang saat ini. Jadi belum waktunya untuk turun karena kebutuhan energi meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi,” kata Teguh kepada Kontan.co.id, Minggu (29/1). Teguh menyebut, di mana pun setelah krisis dan memasuki fase pemulihan ekonomi, energi selalu paling banyak dibutuhkan masyarakat. Jadi batubara sebagai salah satu sumber energi masih akan dibutuhkan dalam beberapa bulan ke depan sehingga masih menarik.