KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tren bisnis apotek online di Indonesia diproyeksi akan terus berkembang di masa depan. Hal ini sejalan dengan terus meningkatnya penjualan obat di tanah air. Pada 2018, misalnya. Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional di dalam negeri tumbuh 4,46% dan berkontribusi sebesar 2,78% terhadap produk domestik bruto (PDB). Pada tahun ini, bisnisnya diperkirakan tumbuh 6,5% dibanding 2018. Dus, prospek bisnis penjualan obat secara online diperkirakan masih sangat besar. Apalagi, bagi sebagian masyarakat, membeli produk lewat kanal digital (online) dinilai memiliki banyak keuntungan. Paling tidak, menurut Kun Arief Cahyantoro, Pengamat E-Commerce dari ITB, harga produk yang dijual secara online lebih pasti dan terjangkau.
Prospek bisnis apotek online masih terbuka lebar
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tren bisnis apotek online di Indonesia diproyeksi akan terus berkembang di masa depan. Hal ini sejalan dengan terus meningkatnya penjualan obat di tanah air. Pada 2018, misalnya. Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional di dalam negeri tumbuh 4,46% dan berkontribusi sebesar 2,78% terhadap produk domestik bruto (PDB). Pada tahun ini, bisnisnya diperkirakan tumbuh 6,5% dibanding 2018. Dus, prospek bisnis penjualan obat secara online diperkirakan masih sangat besar. Apalagi, bagi sebagian masyarakat, membeli produk lewat kanal digital (online) dinilai memiliki banyak keuntungan. Paling tidak, menurut Kun Arief Cahyantoro, Pengamat E-Commerce dari ITB, harga produk yang dijual secara online lebih pasti dan terjangkau.