KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit bagi pelaku usaha jalan tol. Industri infrastruktur jalan tol sedang menguji ketahanan model bisnisnya. Sekjen Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Krist Ade Sudiyono memaparkan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, secara garis besar kinerja industri jalan tol 2020 masih cukup baik. "Sampai dengan akhir tahun 2020, pemerintah berhasil menambah ruas jalan tol yang beroperasi sepanjang 258 km sehingga total panjang jalan tol yang beroperasi menjadi 2.333 km," kata Krist, Minggu (17/1). Tercatat ada 814 km yang masih dalam tahap konstruksi di antaranya ruas Depok-Antasari, ruas Cinere-Jagorawi, ruas Bogor-Ciawi dan sebagainya. Pemerintah juga telah menggelar beberapa proyek inisiasi baru seperti ruas Jogja-Solo, ruas Bawen-Jogja, ruas Bogor-Serpong, ruas Cikunir-Karawaci, ruas Kamal-Teluk Naga, dan sebagainya.
Prospek bisnis jalan tol tahun ini masih membentang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit bagi pelaku usaha jalan tol. Industri infrastruktur jalan tol sedang menguji ketahanan model bisnisnya. Sekjen Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Krist Ade Sudiyono memaparkan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, secara garis besar kinerja industri jalan tol 2020 masih cukup baik. "Sampai dengan akhir tahun 2020, pemerintah berhasil menambah ruas jalan tol yang beroperasi sepanjang 258 km sehingga total panjang jalan tol yang beroperasi menjadi 2.333 km," kata Krist, Minggu (17/1). Tercatat ada 814 km yang masih dalam tahap konstruksi di antaranya ruas Depok-Antasari, ruas Cinere-Jagorawi, ruas Bogor-Ciawi dan sebagainya. Pemerintah juga telah menggelar beberapa proyek inisiasi baru seperti ruas Jogja-Solo, ruas Bawen-Jogja, ruas Bogor-Serpong, ruas Cikunir-Karawaci, ruas Kamal-Teluk Naga, dan sebagainya.