JAKARTA. Penjualan beras premium kemasan terus meningkat seiring dengan kenaikan tingkat pendapatan penduduk masyarakat Indonesia. Bisnis beras premium kemasan seperti jenis rojolele, pandan wangi, dan setra ramos menjadi idola, karena harganya lebih tinggi dibandingkan beras curah medium. Karena nilai tambah yang besar inilah, sejumlah produsen beras memilih fokus mengembangkan pasar beras premium kemasan ketimbang beras curah atau karungan medium. Salah satu perusahaanya yang bergerak di bisnis beras dalam kemasan 5 kg, 10 kg, sampai dengan 50 kg ini adalah PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI). Perusahaan yang terkenal dengan merek beras HOKI ini menargetkan penjualan beras kemasan sampai akhir tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun atau sebesar 130.000 ton. Nilai itu naik 18% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 1,1 triliun. Sedangkan sampai Juni 2017 penjualan beras HOKI diperkirakan sudah mencapai 70.000 ton.
Prospek cerah bisnis beras kemasan
JAKARTA. Penjualan beras premium kemasan terus meningkat seiring dengan kenaikan tingkat pendapatan penduduk masyarakat Indonesia. Bisnis beras premium kemasan seperti jenis rojolele, pandan wangi, dan setra ramos menjadi idola, karena harganya lebih tinggi dibandingkan beras curah medium. Karena nilai tambah yang besar inilah, sejumlah produsen beras memilih fokus mengembangkan pasar beras premium kemasan ketimbang beras curah atau karungan medium. Salah satu perusahaanya yang bergerak di bisnis beras dalam kemasan 5 kg, 10 kg, sampai dengan 50 kg ini adalah PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI). Perusahaan yang terkenal dengan merek beras HOKI ini menargetkan penjualan beras kemasan sampai akhir tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun atau sebesar 130.000 ton. Nilai itu naik 18% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 1,1 triliun. Sedangkan sampai Juni 2017 penjualan beras HOKI diperkirakan sudah mencapai 70.000 ton.