Prospek Cerah Fintech Lending: OJK Soroti Pertumbuhan 2026



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan industri fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman daring (pindar) masih akan mencatatkan pertumbuhan positif pada 2026.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan bahwa prospek tersebut didukung oleh sejumlah faktor struktural.

Baca Juga: Selesaikan Gagal Bayar, Akseleran Masih Berupaya Lakukan Penagihan kepada Borrower


“Salah satunya didorong oleh digitalisasi pembiayaan serta inovasi produk yang memanfaatkan data alternatif,” ujar Agusman dalam lembar jawaban tertulis Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Rabu (17/12/2025).

Meski demikian, Agusman mengingatkan masih terdapat sejumlah tantangan yang dapat memengaruhi kinerja industri fintech lending ke depan.

Tantangan tersebut antara lain penguatan mitigasi risiko kredit serta peningkatan ketahanan industri terhadap dinamika perekonomian.

“Oleh karena itu, penyelenggara perlu melakukan berbagai langkah penguatan guna menjaga keberlanjutan usaha dan kualitas pembiayaan,” tegasnya.

Dari sisi kinerja, OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending masih tumbuh signifikan sebesar 23,86% secara tahunan (year on year / YoY) dengan nilai mencapai Rp 92,92 triliun per Oktober 2025.

Baca Juga: Avrist Luncurkan Asuransi Avrist Advanced Health Care, Ini Manfaatnya

Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, industri fintech lending juga berhasil membukukan laba secara agregat sebesar Rp 2,09 triliun per Oktober 2025.

Capaian ini menunjukkan kinerja industri yang semakin solid.

Melihat tren tersebut, Agusman memproyeksikan laba industri fintech lending akan terus tumbuh hingga akhir tahun ini dan berlanjut pada tahun depan.

“Industri pindar diproyeksikan dapat terus mencatatkan pertumbuhan laba yang positif pada akhir 2025 dan 2026,” ujarnya.

Berdasarkan data OJK, laba industri fintech lending per Oktober 2025 bahkan telah melampaui capaian sepanjang 2024 yang tercatat sebesar Rp 1,65 triliun.

Selanjutnya: Saraswanti Mematok Target Moderat

Menarik Dibaca: 30 Ucapan Hari Ibu Paling Menyentuh dan Penuh Makna, Bisa Dipakai buat Caption

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News