KONTAN.CO.ID -  Bekerja dari rumah kini semakin diminati, terutama oleh para ibu rumah tangga yang ingin tetap berpenghasilan tanpa meninggalkan kewajiban di rumah.

Salah satu profesi yang kian populer adalah virtual assistant (VA). Profesi ini memungkinkan seseorang untuk memberikan dukungan administratif atau operasional bagi individu maupun bisnis, cukup dari rumah saja.

Virtual assistant dapat membantu berbagai jenis pekerjaan, mulai dari mengelola email, menjadwalkan pertemuan, hingga membuat konten media sosial.

KB Bank Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatera

Baca Juga: Rumor: iPhone Air Generasi Kedua Bakal Punya Dua Kamera

Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan kerja jarak jauh, peluang menjadi VA pun semakin terbuka lebar.

Apa Itu Virtual Assistant?

Virtual assistant atau asisten virtual adalah profesional yang memberikan layanan administratif secara jarak jauh kepada klien atau perusahaan.

Seorang VA bisa bekerja secara paruh waktu maupun penuh waktu, tergantung kebutuhan klien.

Pekerjaan mereka dapat mencakup banyak hal, seperti mengatur jadwal, membuat laporan, merespons email, atau mengelola media sosial.

Beberapa VA juga memiliki keahlian khusus, misalnya dalam pemasaran digital, desain grafis, atau akuntansi sederhana.

Menurut panduan karier dari Indeed, asisten virtual berperan penting dalam membantu bisnis kecil hingga perusahaan besar menjaga efisiensi operasional tanpa harus hadir di kantor.

Keterampilan yang Dibutuhkan

Untuk menjadi virtual assistant yang andal, beberapa keterampilan dasar yang perlu dimiliki antara lain:

• Manajemen waktu: Mampu mengatur prioritas pekerjaan dan tenggat waktu dengan baik.
• Kemampuan komunikasi: Bisa berinteraksi dengan klien secara profesional melalui email, chat, atau panggilan video.
• Organisasi dan ketelitian: Terampil dalam menyusun data, dokumen, serta menjaga kerapian sistem kerja.
• Pemahaman teknologi dasar: Menguasai perangkat lunak perkantoran, alat kolaborasi daring, dan media sosial.

Tugas Sehari-hari Seorang Virtual Assistant

Tugas VA dapat berbeda-beda tergantung bidang pekerjaan dan kliennya. Secara umum, tanggung jawab mereka meliputi:

• Menangani panggilan atau email masuk.
• Mengatur jadwal rapat dan kalender klien.
• Membuat dan mengedit dokumen administratif.
• Melakukan riset sederhana.
• Mengelola akun media sosial.

Beberapa perusahaan juga mempercayakan VA untuk membantu dalam penyiapan presentasi, laporan keuangan ringan, atau penulisan konten.

Cara Memulai Karier sebagai Virtual Assistant

Berikut langkah-langkah yang disarankan untuk memulai karier sebagai virtual assistant bagi pemula:

• Tentukan layanan yang ingin ditawarkan sesuai kemampuan dan minat.
• Buat portofolio sederhana berisi deskripsi keahlian, pengalaman, dan contoh pekerjaan jika ada.
• Cari klien secara aktif melalui platform kerja lepas, komunitas profesional, atau media sosial.
• Siapkan peralatan kerja yang memadai seperti komputer, koneksi internet stabil, serta perangkat lunak pendukung.
• Tingkatkan keterampilan komunikasi dan organisasi agar dapat bersaing di pasar global.

Tonton: Jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu, Ini Jawaban Roy Suryo

Menurut Indeed, seseorang dapat memulai karier VA tanpa gelar khusus, asalkan memiliki kemampuan organisasi dan komunikasi yang baik.

Peluang dan Prospek Kerja

Profesi virtual assistant memiliki prospek cerah seiring meningkatnya jumlah bisnis digital dan wirausaha daring.

Banyak perusahaan memilih menggunakan VA karena efisien dan hemat biaya dibandingkan merekrut karyawan tetap.

Selain itu, pekerjaan ini juga fleksibel dari segi waktu dan lokasi. Anda dapat bekerja dari rumah sambil tetap menjalankan aktivitas pribadi.

Jika memiliki keterampilan yang baik dan portofolio yang kuat, penghasilan seorang VA bisa sangat kompetitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News