JAKARTA. Dollar Australia tertekan JPY setelah pemerintah negeri kanguru mengumumkan proyeksi defisit anggaran hingga empat tahun ke depan.

Mengutip Bloomberg, Senin (19/12) pukul 18.45 WIB, pasangan AUD/JPY terkikis 0,97% ke level 85,315 dibanding sehari sebelumnya.

Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Cerdas Indonesia Berjangka mengatakan, pasangan AUD/JPY terkoreksi dalam dua hari beruntun. Tantangan untuk memperbaiki anggaran fiskal Australia memberi tekanan pada pergerakan AUD.

Pemerintah Australia mengumumkan proyeksi defisit anggaran yang lebih besar hingga empat tahun ke depan. "Kenaikan defisit anggaran mengancam rating utang Australia. Ini membuat AUD tertekan di depan yen," ujarnya.

Sementara JPY didukung oleh angka surplus neraca perdagangan Jepang bulan November yang mencapai ¥ 536,1 miliar. Angka tersebut naik dari surplus bulan sebelumnya sebesar ¥ 470 miliar meski di bawah proyeksi surplus sebesar ¥ 590 miliar.

Suluh memperkirakan JPY akan kembali mengungguli AUD pada Selasa (20/12) dengan dukungan data suku bunga serta kebijakan ekonomi dari Bank Sentral Jepang (BOJ). Di sisi lain, AUD pun menanti pengumuman kebijakan ekonomi dari Bank Sentral Australia (RBA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto