KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum lama ini, muncul kabar Grup Lippo menjual asetnya senilai Rp 2,18 triliun. Melalui entitas usaha, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), gurita bisnis milik Keluarga Riady itu mengalihkan aset Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau Real Estate Investment Trust (REIT) kepada perusahaan yang masih terafiliasi. Tidak heran Lippo memilih memperjualbelikan salah satu produk investasi itu di pasar luar negeri. Sebab, pasar DIRE di Indonesia masih belum berkembang. "DIRE belum berkembang, saat ini baru satu DIRE yang tercatat di BEI," ujar Jemmy Paul, Direktur Investasi Sucorinvest Asset Management kepada Kontan.co.id, Minggu (23/9).
Prospek DIRE masih terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum lama ini, muncul kabar Grup Lippo menjual asetnya senilai Rp 2,18 triliun. Melalui entitas usaha, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), gurita bisnis milik Keluarga Riady itu mengalihkan aset Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau Real Estate Investment Trust (REIT) kepada perusahaan yang masih terafiliasi. Tidak heran Lippo memilih memperjualbelikan salah satu produk investasi itu di pasar luar negeri. Sebab, pasar DIRE di Indonesia masih belum berkembang. "DIRE belum berkembang, saat ini baru satu DIRE yang tercatat di BEI," ujar Jemmy Paul, Direktur Investasi Sucorinvest Asset Management kepada Kontan.co.id, Minggu (23/9).