KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kembali ke gelanggang politik, mantan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohammad meraih kemenangan dalam pemilihan umum Malaysia melawan PM Najib Razak. Kemenangan ini diraih setelah aliansi partai oposisi Pakatan Harapan dan satu partai di negara bagian Sabah meraih 113 kursi dari 222 kursi di parlemen. Jumlah tersebut melewati ambang mayoritas 112 kursi. Dengan kemenangan ini Mahathir akan menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 93 tahun. Ini juga menjadi sejarah politik Malaysia setelah lama dikuasai koalisi Barisan Nasional sejak enam dekade lalu. Sejumlah pihak melihat, kemenangan Mahathir ini menimbulkan kekhawatiran janji populisnya selama kampanye dapat merusak prospek ekonomi Malaysia sebagai negara berkembang di tengah kondisi ekonomi yang kian menantang. Di sisi lain, sosoknya diharapkan dapat menghidupkan kembali pendekatan yang berani terhadap manajemen ekonomi.
Prospek ekonomi Malaysia pasca pemilu
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kembali ke gelanggang politik, mantan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohammad meraih kemenangan dalam pemilihan umum Malaysia melawan PM Najib Razak. Kemenangan ini diraih setelah aliansi partai oposisi Pakatan Harapan dan satu partai di negara bagian Sabah meraih 113 kursi dari 222 kursi di parlemen. Jumlah tersebut melewati ambang mayoritas 112 kursi. Dengan kemenangan ini Mahathir akan menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 93 tahun. Ini juga menjadi sejarah politik Malaysia setelah lama dikuasai koalisi Barisan Nasional sejak enam dekade lalu. Sejumlah pihak melihat, kemenangan Mahathir ini menimbulkan kekhawatiran janji populisnya selama kampanye dapat merusak prospek ekonomi Malaysia sebagai negara berkembang di tengah kondisi ekonomi yang kian menantang. Di sisi lain, sosoknya diharapkan dapat menghidupkan kembali pendekatan yang berani terhadap manajemen ekonomi.