Prospek emiten konstruksi kian positif usai pemilu 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten sektor konstruksi diprediksi memiliki potensi kinerja positif. Hal ini tampak jelas dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Kamis (18/4) yang menunjukkan penguatan saham sektor konstruksi sepanjang 2019, mencapai 11,32% atau tertinggi kedua setelah sektor keuangan.

Analis MNC Sekuritas Rudy Setiawan mengatakan, penguatan yang terjadi pada indeks konstruksi Kamis (18/4) merupakan sentimen dari euforia pemilihan presiden (pilpres).

Untuk sementara, berdasarkan perhitungan cepat dari berbagai lembaga survei, pasangan capres Jokowi - Ma'ruf unggul dibandingkan Prabowo-Sandi.


"Kalau melihat dari visi misi Jokowi-Amin memang masih ada peluang (sektor konstruksi menguat), di mana ada (visi misi) tentang pembangunan pada poin 3," ungkap Rudy kepada Kontan, pekan lalu.

Meskipun, jika dilihat pada visi misi pasangan petahana, fokus utama kinerjanya cenderung pada pengembangan sumber daya manusia dan industri 4.0.

"Kita harus melihat kembali bargaining pada pemerintahan baru Jokowi pada Oktober nanti," jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, Rudy menilai masih ada peluang bagi beberapa konstruksi untuk melaju positif sepanjang 2019. Emiten tersebut, yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA, anggota indeks Kompas100 ini) dan PT PP Tbk (PTPP, anggota indeks Kompas100 ini).

Apalagi menurutnya, saat ini kinerja operasional perusahaan baik WIKA maupun PTPP sudah mulai menunjukkan pergerakan. Ditambah lagi, beberapa sudah mencatatkan beberapa proyek dari eksternal.

Sehingga, saat ini dinilai jadi momentum yang lebih baik bagi kinerja sektor konstruksi, khususnya untuk jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto