Prospek Indonesia Kendaraan Terminal masih cerah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) melaporkan kinerja keuangan kinclong untuk periode semester I yang berakhir 30 Juni lalu. 

Dalam laporan keuangan Semester I 2018 tersebut, IPCC membukukan kenaikan penjualan dan pendapatan sebesar 28% menjadi Rp 250,3 miliar dari Rp 196 miliar pada periode yang sama di tahun 2017.

Dari sisi kinerja operasional, peningkatan volume throughput CBU Cars meningkat 10%, sedangkan alat berat naik signifikan 77,6%. 


Net margin pun naik menjadi 37,9% dibanding periode yang sama di tahun lalu sebesar 30,7%.

IPCC mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 58% menjadi Rp 95 miliar pada periode Juni 2018, dari Rp 60 miliar periode yang sama di tahun sebelumnya.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan kinerja IPCC membaik secara top dan bottom line.

"Itu sangat bagus artinya dari semua aspek emiten ini bisa menghasilkan performance yang memuaskan pada semester I tahun ini," jelasnya, Jumat (10/8).

William pun optimistis, IPCC akan melanjutkan kinerja yang positif pada semester II ini. "Biasanya menjelang akhir tahun hampir semua emiten mengalami kinerja yang positif. Saya pikir kinerja IPCC akan terus meningkat karena memiliki fundamental yang bagus," tambahnya.

Dari sisi saham, William bilang pergerakan harga saham IPCC menurun sejak IPO. 

"Karena itu saya rekomendasi untuk wait and see. Namun, jika bertahan di atas level Rp 1.580 per saham, boleh spekulasi beli dengan target jangka pendek di level 1.800 per saham," tutupnya.

Sekadar info, harga saham IPCC saat penutupan pasar hari ini (10/8) masih stagnan di level Rp 1.640 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia