Prospek Industri Film di 2025 Cerah, CGV Cinemas (BLTZ) Siapkan Strategi Inovatif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola jaringan bioskop CGV Cinemas, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), membuka tahun 2025 dengan optimisme tinggi terhadap prospek industri perfilman Indonesia. 

Pasca-pandemi, antusiasme penonton yang kembali membanjiri bioskop dan tingginya minat terhadap berbagai film terbaru menjadi sinyal positif bagi sektor ini.  Menghadapi tahun 2025, CGV Cinemas telah menyiapkan sejumlah strategi untuk terus memperkuat posisinya di pasar bioskop Indonesia.

"CGV Cinemas menyambut tahun 2025 dengan semangat baru. Kami melihat prospek yang cerah dengan kembalinya minat masyarakat untuk menonton film di bioskop, serta tingginya antusiasme terhadap berbagai film yang akan tayang tahun ini. Kami optimistis, performa kami akan semakin baik tahun ini," ujar Mandati Putri, Head of Marketing, CRM & Digital CGV Cinemas Indonesia kepada KONTAN beberapa waktu lalu.


Baca Juga: Pebisnis Bioskop Mendulang Cuan di Musim Liburan

Sebagai gambaran, pada kuartal III-2024 kinerja BLTZ menunjukkan hasil yang sangat positif. Pada periode Januari-September 2024, BLTZ membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 11,51 miliar, berbalik dari kerugian Rp 37,49 miliar pada periode yang sama tahun lalu.  Pendapatan BLTZ juga naik signifikan, tumbuh 12,19% (year-on-year/yoy) menjadi Rp 893,98 miliar.

Kinerja positif tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang solid di hampir semua segmen. Pendapatan dari bioskop meningkat 13,89% yoy menjadi Rp 566,17 miliar, sedangkan pendapatan dari makanan dan minuman juga naik 16,13% yoy menjadi Rp 279,57 miliar. 

Bahkan, pendapatan dari lisensi dan jasa manajemen melesat 115,72% yoy menjadi Rp118,83 juta. Meskipun ada penurunan di segmen acara dan iklan yang turun 18,29% yoy, namun secara keseluruhan, kinerja keuangan CGV Cinemas menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat.

Dalam rangka terus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen, CGV Cinemas semakin mengoptimalkan platform digital mereka. Melalui aplikasi dan website, pengunjung dapat dengan mudah melakukan pemesanan tiket, membeli makanan dan minuman, serta mengakses berbagai fitur seperti pacometer untuk memberikan rating film, kupon spesial melalui program keanggotaan (membership), dan misi seru berhadiah menarik.

Baca Juga: Ekonomi Pulih, Pebisnis Bioskop Bakal Terus Menambah Layar Baru

Tak hanya itu, CGV juga berkomitmen untuk terus menghadirkan konten yang beragam. Selain film-film Indonesia dan blockbuster Hollywood, CGV Cinemas juga turut menayangkan konten alternatif seperti pertandingan sepak bola, live streaming konser, serta berbagai tayangan inovatif lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih kaya dan menarik bagi para penontonnya.

CGV Cinemas juga dikenal dengan berbagai jenis auditorium yang menawarkan pengalaman menonton sinematik yang unik. Dari STARIUM, Satin, 4DX, hingga ScreenX, Gold Class, Velvet Class, dan Private Box, CGV menyediakan opsi yang beragam untuk memenuhi preferensi penonton. 

"Keberagaman ini memungkinkan masyarakat untuk memilih pengalaman menonton sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, dari kenyamanan kelas premium hingga pengalaman imersif yang luar biasa," lanjutnya.

Dengan berbagai strategi yang telah dipersiapkan dan kinerja keuangan yang positif, CGV Cinemas berharap dapat terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri bioskop Indonesia.  Mereka optimistis bahwa dengan terus berinovasi dan memberikan pengalaman menonton terbaik, CGV akan semakin diminati oleh masyarakat Indonesia di tahun 2025.

Selanjutnya: OJK Berikan 66 Sanksi Administratif di Sektor Perasuransian (PPDP) pada Desember 20

Menarik Dibaca: 7 Daftar Obat Alami yang Cepat Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi