KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren suku bunga tengah melandai. Hal ini tercermin dari langkah Bank Sentral AS (The Federal Reserves/The Fed) maupun Bank Indonesia yang telah memangkas suku bunga acuan. Customer Engagement & Market Analyst Department Head BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Chory Agung Ramdhani menilai dengan tren penurunan suku bunga acuan, prospek aset berisiko seperti saham menjadi lebih menarik karena potensi imbal hasilnya relatif lebih tinggi dibandingkan instrumen berbasis bunga. Namun volatilitas pasar masih cukup tinggi akibat faktor global dan domestik. Nah, bagi investor moderat, strategi terbaik adalah melakukan rotasi bertahap dari obligasi ke saham sambil menjaga diversifikasi. Adapun obligasi tetap relevan dalam jangka pendek karena masih ada peluang capital gain dari tren penurunan yield.
Prospek Investasi Saham Dinilai Lebih Menarik saat Tren Bunga Sedang Landai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren suku bunga tengah melandai. Hal ini tercermin dari langkah Bank Sentral AS (The Federal Reserves/The Fed) maupun Bank Indonesia yang telah memangkas suku bunga acuan. Customer Engagement & Market Analyst Department Head BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Chory Agung Ramdhani menilai dengan tren penurunan suku bunga acuan, prospek aset berisiko seperti saham menjadi lebih menarik karena potensi imbal hasilnya relatif lebih tinggi dibandingkan instrumen berbasis bunga. Namun volatilitas pasar masih cukup tinggi akibat faktor global dan domestik. Nah, bagi investor moderat, strategi terbaik adalah melakukan rotasi bertahap dari obligasi ke saham sambil menjaga diversifikasi. Adapun obligasi tetap relevan dalam jangka pendek karena masih ada peluang capital gain dari tren penurunan yield.
TAG: