KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini penyedia menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) telah mengakuisisi 6.050 unit menara milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Dengan akuisisi tersebut, lantas seperti apa peta pemilik menara terbanyak saat ini? Analis Samuel Sekuritas Yosua Zisokhi menilai akuisisi yang dilakukan Mitratel sebenarnya tidak banyak mengubah peta kepemilikan menara saat ini. Pasalnya, proses akuisisi tersebut masih termasuk ke dalam satu grup, yakni telkom grup. “Jadi tidak ada perubahan yang signifikan, peta menara saat ini masih telkom grup yang menjadi pemimpinnya. Kemudian baru diikuti oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG),” kata Yosua kepada Kontan.co.id, Sabtu (24/10).
Prospek jangka panjang emiten menara masih menjulang tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini penyedia menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) telah mengakuisisi 6.050 unit menara milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Dengan akuisisi tersebut, lantas seperti apa peta pemilik menara terbanyak saat ini? Analis Samuel Sekuritas Yosua Zisokhi menilai akuisisi yang dilakukan Mitratel sebenarnya tidak banyak mengubah peta kepemilikan menara saat ini. Pasalnya, proses akuisisi tersebut masih termasuk ke dalam satu grup, yakni telkom grup. “Jadi tidak ada perubahan yang signifikan, peta menara saat ini masih telkom grup yang menjadi pemimpinnya. Kemudian baru diikuti oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG),” kata Yosua kepada Kontan.co.id, Sabtu (24/10).