KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dinilai masih memiliki prospek jangka panjang yang solid sebagai operator ritel kelas atas. Walaupun memang, terdapat tantangan dalam jangka pendek. Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila mengatakan salah satu tantangan MAPI dari peningkatan beban operasional dan biaya keuangan yang terjadi di 2024. "Meningat penyesuaian ini memang akan menekan profitabilitas MAPI, investor perlu mengantisipasi strategi penggunaan dana oleh MAPI juga yang bisa mempengaruhi profitabilitaas MAPI," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (16/4). Sebelumnya, MAPI mencatatkan penurunan laba bersih 6,87% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,76 triliun, di tengah peningkatan pendapatan 14,23% yoy. Penurunan laba bersih seiring kenaikan pada pos beban gaji sebesar 7,4% yoy dan biaya sewa meningkat 17,1% yoy, yang menyebabkan margin tertekan.
Prospek Jangka Panjang MAPI Tetap Solid, Begini Rekomendasi Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dinilai masih memiliki prospek jangka panjang yang solid sebagai operator ritel kelas atas. Walaupun memang, terdapat tantangan dalam jangka pendek. Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila mengatakan salah satu tantangan MAPI dari peningkatan beban operasional dan biaya keuangan yang terjadi di 2024. "Meningat penyesuaian ini memang akan menekan profitabilitas MAPI, investor perlu mengantisipasi strategi penggunaan dana oleh MAPI juga yang bisa mempengaruhi profitabilitaas MAPI," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (16/4). Sebelumnya, MAPI mencatatkan penurunan laba bersih 6,87% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,76 triliun, di tengah peningkatan pendapatan 14,23% yoy. Penurunan laba bersih seiring kenaikan pada pos beban gaji sebesar 7,4% yoy dan biaya sewa meningkat 17,1% yoy, yang menyebabkan margin tertekan.