KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak naik usai mengalami penurunan sedalam 8% pada minggu lalu. Hal ini didorong oleh ekspektasi pertumbuhan yang lebih lambat di negara-negara ekonomi utama bisa membatasi konsumsi bahan bakar. Harga minyak mentah Brent berjangka naik 17 sen, atau 0,2% menjadi US$ 80,11 per barel pada 0946 GMT. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun satu sen menjadi US$ 73,38 per barel. Jumat lalu, harga minyak WTI dan Brent turun 3% setelah data pekerjaan AS yang kuat meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga yang bisa ikut mendorong penguat dolar. Penguatan dolar memang biasanya akan mengurangi permintaan minyak.
Prospek Kenaikan Suku Bunga Membatasi Penguatan Harga Minyak
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak naik usai mengalami penurunan sedalam 8% pada minggu lalu. Hal ini didorong oleh ekspektasi pertumbuhan yang lebih lambat di negara-negara ekonomi utama bisa membatasi konsumsi bahan bakar. Harga minyak mentah Brent berjangka naik 17 sen, atau 0,2% menjadi US$ 80,11 per barel pada 0946 GMT. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun satu sen menjadi US$ 73,38 per barel. Jumat lalu, harga minyak WTI dan Brent turun 3% setelah data pekerjaan AS yang kuat meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga yang bisa ikut mendorong penguat dolar. Penguatan dolar memang biasanya akan mengurangi permintaan minyak.