Prospek keuangan membaik, begini rekomendasi saham Adhi Karya (ADHI)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski peringkat tetap, outlook utang PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membaik. Pefindo menyematkan peringkat A- dengan outlook stabil untuk Adhi Karya. Pada pemeringkatan sebelumnya outlook utang Adhi masih negatif.

Analis RHB Sekuritas, Andrey Wijaya menuturkan peningkatan rating ADHI sudah sesuai dengan fundamentalnya yang mulai membaik. Dia menjelaskan, pendapatan ADHI pada semester pertama 2021 memang turun 19,6%. 

Tapi, EBIT Adhi Karya meningkat 6% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 478 miliar. Menurut Andrey, EBIT yang solid didukung oleh penghematan opex, yang mencapai Rp 334 miliar atau turun 13,7% yoy.


ADHI juga telah memangkas biaya sejak awal pandemi Covid-19. Selain itu, kontribusi jumlah grup dari joint venture meroket sebesar 259,4% yoy menjadi Rp 140 miliar.

Baca Juga: Laba Adhi Karya (ADHI) naik 19% pada kuartal II, begini rekomendasi sahamnya

Untuk semester II ini, pihaknya berharap kinerja emiten pelat merah tersebut dapat membaik, meskipun PPKM terus berlanjut. Terlebih karena kegiatan konstruksi umumnya meningkat di semester II lantaran faktor siklus.

Kemudian, rencana dimulainya LRT pada pertengahan 2022 akan memungkinkan ADHI untuk memonetisasi aset TOD, terutama di area komersial dan perumahan di sekitar stasiun LRT.

RHB Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli pada saham ADHI dengan target harga Rp 1.400 per saham. Pada Kamis (12/8), harga saham ADHI menguat 2,14% ke Rp 715 per saham.

Baca Juga: Outlook rating membaik, begini kata Adhi Karya (ADHI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati