KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO) diperkirakan akan bertumbuh di tahun 2023. Salah satu pendorongnya dari peningkatan permintaan pada pasar ekspor. Analis BNI Sekuritas Patricia Gabriela mengatakan, prospek SIDO masih positif sepanjang tahun ini. Meskipun pada kuartal II ini diperkirakan kinerjanya masih akan mendatar lantaran pergeseran dari momen Lebaran. "Namun pada kuartal III dan seterusnya akan membaik," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/7).
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO) dari Analis Berikut Ini Hal tersebut didukung dari pertumbuhan kinerja ekspor, ditandai dengan situasi Nigeria yang diprediksi lebih stabil. Sehingga mampu meningkatkan penjualan dan distribusi ke negara ECOWAS (Economic Community of West African States). Selain itu, SIDO mendirikan jaringan distribusi baru di Filipina pada kuartal II 2023. "Dari inisiatif ini, kami prediksikan kontribusi ekspor SIDO untuk meningkat di tahun ini, dari 4% di tahun 2022 ke 8%, jelasnya.
Baca Juga: Analis Rekomendasikan Wait and See Saham SIDO, Simak Ulasannya Oleh sebab itu, BNI Sekuritas memperkirakan pendapatan SIDO tahun ini berpotensi tumbuh 11% secara tahunan (YoY). Sementara laba bersih diprediksi mampu tumbuh 13% YoY. Patricia merekomendasikan buy SIDO dengan target harga Rp 900 per saham. Pada Kamis (13/7), harga SIDO ditutup melemah 2,68% ke Rp 725 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli