JAKARTA. Efek pelonggaran aturan loan to value (LTV) kredit properti diprediksi akan terasa tahun depan. Itu pula yang membuat sejumlah bank yakin pertumbuhan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) akan lebih tinggi. Ada dua bank pemain KPR bahkan berani menargetkan pertumbuhan KPR hingga dua digit di tahun 2017. Yakni Bank CIMB Niaga dan Bank Permata. "Kami targetkan pertumbuhan KPR sebesar 10% tahun depan," kata Lani Darmawan, Direktur Konsumer dan Ritel CIMB Niaga kepada KONTAN, Selasa (28/11). Sejak relaksasi LTV dikeluarkan Agustus 2016 lalu, penyaluran KPR CIMB Niaga terus meningkat. Sejak Oktober 2016, CIMB Niaga mampu mencetak pertumbuhan KPR bulanan dua kali lipat ketimbang sebelum relaksasi LTV diberlakukan.
Prospek KPR tahun depan lebih mencuat
JAKARTA. Efek pelonggaran aturan loan to value (LTV) kredit properti diprediksi akan terasa tahun depan. Itu pula yang membuat sejumlah bank yakin pertumbuhan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) akan lebih tinggi. Ada dua bank pemain KPR bahkan berani menargetkan pertumbuhan KPR hingga dua digit di tahun 2017. Yakni Bank CIMB Niaga dan Bank Permata. "Kami targetkan pertumbuhan KPR sebesar 10% tahun depan," kata Lani Darmawan, Direktur Konsumer dan Ritel CIMB Niaga kepada KONTAN, Selasa (28/11). Sejak relaksasi LTV dikeluarkan Agustus 2016 lalu, penyaluran KPR CIMB Niaga terus meningkat. Sejak Oktober 2016, CIMB Niaga mampu mencetak pertumbuhan KPR bulanan dua kali lipat ketimbang sebelum relaksasi LTV diberlakukan.