KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat terpukul pada tiga bulan pertama, harga timah perlahan mulai kembali berada dalam tren positif. Merujuk Bloomberg, harga timah di London Metal Exchange berada di level US$ 17.175 per metrik ton. Lalu, pada akhir Juni kemarin berada di level US$ 16.722 per metrik ton. Dengan demikian, harga timah terkoreksi 2,64% sepanjang enam bulan kemarin. Kendati demikian, timah kini berada di posisi yang cukup baik. Mengingat pada Maret silam sempat menyentuh level US$ 13.250 per metrik ton. Semenjak itu, timah perlahan naik dan pada Jumat (3/7) sudah berada di level US$ 16.830 per metrik ton. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penurunan harga timah merupakan hal wajar di tengah kondisi saat ini. Pasalnya, pandemi virus corona memang telah menekan semua komoditas logam industri, termasuk timah, seiring pabrik produk industri yang tak beroperasi selama diberlakukannya lockdown.
Prospek lebih cerah, timah akan catatkan kinerja yang lebih baik pada semester kedua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat terpukul pada tiga bulan pertama, harga timah perlahan mulai kembali berada dalam tren positif. Merujuk Bloomberg, harga timah di London Metal Exchange berada di level US$ 17.175 per metrik ton. Lalu, pada akhir Juni kemarin berada di level US$ 16.722 per metrik ton. Dengan demikian, harga timah terkoreksi 2,64% sepanjang enam bulan kemarin. Kendati demikian, timah kini berada di posisi yang cukup baik. Mengingat pada Maret silam sempat menyentuh level US$ 13.250 per metrik ton. Semenjak itu, timah perlahan naik dan pada Jumat (3/7) sudah berada di level US$ 16.830 per metrik ton. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penurunan harga timah merupakan hal wajar di tengah kondisi saat ini. Pasalnya, pandemi virus corona memang telah menekan semua komoditas logam industri, termasuk timah, seiring pabrik produk industri yang tak beroperasi selama diberlakukannya lockdown.