JAKARTA. Dollar Amerika Serikat (AS) makin mengukuhkan posisinya khususnya di mata yen Jepang. Ini lantaran pasar menilai outlook kebijakan moneter AS lebih unggul daripada Jepang Mengacu Bloomberg, Jumat (7/6) pasangan USD/JPY melonjak 1,02% ke level 125,63. Research and Analyst, PT SoeGee Futures, Alwi Assegaf, menilai unggulnya dollar AS terhadap Yen, di sebabkan oleh lebih unggulnya kebijakan moneter AS ketimbang Jepang. AS tengah berancang-ancang untuk mengetatkan kebijakan moneternya tahun ini dengan mengereknya tingkat suku bunga The Fed sebanyak 25 basis poin.
Apalagi rencana kenaikan suku bunga The Fed makin terkonfirmasi dengan solidnya data pertambahan tenaga kerja diluar sektor pertanian versi pemerintah AS (non farm empolyment change) yang dirilis Jumat (5/6). Pasalnya, Data non farm employment change AS periode Mei 2015 tercatat sebanyak 280.000 orang. Perolehan ini melebihi prediksi sebesar 222.000 orang dan melesat dari bulan sebelumnya yang tercatat 221.000 orang. Sedangkan Jepang masih saja menerapkan kebijakan moneter yang cenderung longgar. "Ini terlihat dari kebijakan Bank Of Japan (BOJ) yang masih saja menggelontorkan stimulus untuk mengejar target inflasi sebesar 2%," jelas Alwi. Alwi memprediksi ruang kenaikan pasangan USD/JPY masih terbuka hari ini. Namun patut diwaspadai lantaran penguatannya sudah tajam.