KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Federasi Asosiasi Logistik Global FIATA (International Federation of Freight Forwarders Associations) memandang prospek sektor logistik dan rantai pasok Indonesia tetap cerah pada 2026. Optimisme ini ditopang oleh ketahanan sektor logistik nasional dalam menghadapi tekanan eksternal global sepanjang 2025, di tengah permintaan domestik yang relatif terjaga. Senior Vice President FIATA sekaligus Ketua Dewan Pembina Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi menilai, solidnya kinerja sektor logistik turut menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025. Kondisi tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan pada tahun depan. “Tahun 2025 diwarnai tekanan geopolitik dan perang dagang yang cukup intens, baik di tingkat global maupun nasional. Meski demikian, sektor logistik Indonesia masih tumbuh positif dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sekitar 5%,” ujar Yukki, dalam siaran pers, Senin (15/12).
Prospek Logistik Indonesia 2026, Optimisme FIATA di Tengah Geopolitik
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Federasi Asosiasi Logistik Global FIATA (International Federation of Freight Forwarders Associations) memandang prospek sektor logistik dan rantai pasok Indonesia tetap cerah pada 2026. Optimisme ini ditopang oleh ketahanan sektor logistik nasional dalam menghadapi tekanan eksternal global sepanjang 2025, di tengah permintaan domestik yang relatif terjaga. Senior Vice President FIATA sekaligus Ketua Dewan Pembina Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi menilai, solidnya kinerja sektor logistik turut menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025. Kondisi tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan pada tahun depan. “Tahun 2025 diwarnai tekanan geopolitik dan perang dagang yang cukup intens, baik di tingkat global maupun nasional. Meski demikian, sektor logistik Indonesia masih tumbuh positif dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sekitar 5%,” ujar Yukki, dalam siaran pers, Senin (15/12).