Prospek masih cerah, Ciputra Development (CTRA) bersiap bangun empat mal baru



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih melihat prospek bisnis yang menjanjikan di segmen komersial pusat perbelanjaan (mal). Meski pandemi covid-19 membuat tingkat kunjungan mall ambruk, namun CTRA menyiapkan empat proyek mal baru untuk menambah portofolio bisnisnya.

Direktur CTRA Harun Hajadi menjelaskan, dari empat proyek mal yang direncanakan, satu mall yang berlokasi di CitraLand Surabaya sudah memulai pengerjaan pondasi.

"Yang tiga (proyek mall lainnya) lagi perencanaan. Gambarnya sudah selesai, di Medan, Makassar, dan area Jabodetabek," ujar Harun saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/10).


Sayangnya Harun belum membeberkan secara rinci target penyelesaian serta investasi pada masing-masing proyek. Yang pasti, rencana pengembangan mal CTRA tidak secara khusus dilakukan di area kota, melainkan diarahkan ke area pengembangan properti CTRA sendiri sebagai fasilitas pelengkap kawasan.

Baca Juga: Merah, harga saham PWON & CTRA melemah di sesi pertama bursa Senin (11/10)

"Semuanya akan dinamis dengan kondisi saat ini. Tenant juga belum bisa konfirmasi, tetapi kita harus siap jika situasi berubah. Saat ini masih sulit untuk memutuskan apa-apa terkait mall," sambung Harun.

Ketika empat proyek tersebut rampung, CTRA akan memiliki total 9 mal.  Adapun, portofolio bisnis pusat perbelanjaan CTRA saat ini ditopang oleh lima mal, yakni Lotte Shopping Avenue Ciputra World Jakarta, Mal Ciputra Jakarta, Mall Ciputra World Surabaya, Mal Ciputra Semarang, dan Mal Ciputra CitraRaya Tangerang.

Selain pembangunan mall baru, CTRA juga sudah menyelesaikan extention Ciputra World Surabaya yang baru saja melakukan trial opening. Sebagai informasi, segmen pusat perbelanjaan ini menghasilkan pendapatan berulang atau recurring income sekitar 23% dari total pendapatan yang diraih CTRA. 

Meski terjadi penurunan jumlah pengunjung selama masa pandemi covid-19, tapi Harun meyakini kondisi ini hanya bersifat sementara. Dengan adanya pelonggaran PPKM, rata-rata pengunjung ke mal-mal Ciputra mencapai sekitar 55% dibanding sebelum pandemi, atau 60% dibanding sebelum PPKM diperketat pada bulan Juli. 

"Prospeknya masih bagus sekali menurut saya. Ini sifatnya temporary. Nanti jika covid sudah landai atau hilang, pengunjung akan kembali dengan sendirinya. Tentu mall juga harus menyesuaikan konsepnya ke arah yang lebih experience," sebut Harun.

Selanjutnya: Harga saham CTRA ditutup stagnan pada sesi pertama bursa Rabu (6/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli