KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham operator telekomunikasi menunjukkan pergerakan yang beragam sepanjang tahun 2021 berjalan, ada yang positif dan ada yang negatif. Meskipun begitu, para analis masih melihat prospek cerah pada saham sektor ini. Secara year to date (ytd) sampai dengan Senin, 9 Agustus 2021, saham PT Indosat Tbk (ISAT) naik 18,81% dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melesat 129,85%. Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun 1,81% dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) merosot 6,23%. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Okie Ardiastama, menilai, selama teknologi internet masih terus berkembang, prospek saham telekomunikasi ke depannya masih akan cerah. Pasalnya, seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan data akan terus bertambah sehingga menjadi katalis utama bagi pergerakan saham telekomunikasi.
Lebih lanjut, penurunan yang terjadi pada TLKM dan EXCL secara ytd bersifat secondary movement. Mengingat, TLKM dan EXCL sebelumnya telah mencatatkan kenaikan harga sehingga wajar apabila saat ini mengalami koreksi. Baca Juga: Gandeng Indosat (ISAT), Kementerian Investasi luncurkan OSS berbasis risiko Oleh sebab itu, menurut Okie, koreksi tersebut dapat menjadi momentum bagi para investor untuk membeli kedua saham tersebut. "Dalam jangka waktu menengah, target harga kami untuk TLKM adalah Rp 3.650 per saham, sementara target harga EXCL Rp 3.100 per saham," kata Okie saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (9/8).