Prospek Masih Menarik, Begini Strategi Investasi Reksadana Campuran Versi Panin AM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana campuran masih minus hingga bulan keempat tahun ini. Berdasarkan data Infovesta, secara industri kinerja reksadana campuran mencatatkan return negatif 1,99% MoM di April 2024. Sementara sejak awal tahun kinerjanya juga mencetak return negatif 1,12% YtD.

Meski begitu, sejumlah produk reksadana campuran Panin Asset Management (Panin AM) masih mampu mencetak kinerja positif sepanjang tahun ini. Misalnya, Panin Sumber Berkat yang tumbuh 2,95% Ytd, Panin Dana Syariah Berimbang tumbuh 0,19% Ytd, dan Panin Dana Bersama 2,64% Ytd.

Direktur Panin AM Rudiyanto mengatakan, perusahaan senantiasa berfokus pada pendekatan value investing dan analisis emiten secara individu. Fund manager mencari dan menilai perusahaan yang undervalue namun secara fundamental memiliki prospek yang baik.


"Kebetulan saham dan obligasi dalam reksadana tersebut mengalami kenaikan di tengah volatilitas pasar sehingga membukukan kinerja positif," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/5).

Baca Juga: Sucorinvest AM Optimis Kinerja Reksadana Kembali Bangkit, Ini Pendorongnya

Ia pun meyakini kinerja reksadana campuran masih akan bertumbuh, sehingga masih menarik sebagai pilihan investasi. Namun dengan catatan holding period investor minimum dua tahun.

"Karena kemungkinan penurunan suku bunga acuan AS terjadi di tahun ini atau tahun 2025, sehingga dapat menjadi sentimen positif untuk pergerakan harga saham dan obligasi," paparnya.

Walaupun memang, untuk jangka pendek ini masih berpotensi tertekan karena saat ini sentimen global seperti data inflasi AS masih menjadi sentimen utama. Di sisi lain, dari dalam negeri juga masih cukup berat lantaran kinerja laporan keuangan di kuartal I 2024 ini kurang memuaskan sehingga cukup sulit mengangkat momentum penguatan bursa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati