KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bus listrik mulai banyak digunakan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai, potensi industri bus listrik cukup menjanjikan di masa mendatang. Beberapa perusahaan pun mulai menjajal bisnis tersebut. PT Mobil Anak Bangsa (MAB) misalnya, akan menambah kapasitas produksi bus listrik pada tahun depan menjadi 1.000 unit per tahun. Saat ini, MAB memiliki kapasitas produksi bus listrik sekitar 300 unit per tahun. MAB memproduksi bus listriknya di pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah. Selain itu, ada PT Indika Energy Tbk (INDY) bersama Foxconn juga berkolaborasi membuat 5 bus listrik yang dipakai saat perhelatan KTT G20 lalu. INDY dan Foxconn juga disebut membuat perusahaan patungan untuk mengembangkan pabrik kendaraan listrik pada tahun 2023.
Prospek Menarik, Bisnis Bus Listrik Mulai Dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bus listrik mulai banyak digunakan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai, potensi industri bus listrik cukup menjanjikan di masa mendatang. Beberapa perusahaan pun mulai menjajal bisnis tersebut. PT Mobil Anak Bangsa (MAB) misalnya, akan menambah kapasitas produksi bus listrik pada tahun depan menjadi 1.000 unit per tahun. Saat ini, MAB memiliki kapasitas produksi bus listrik sekitar 300 unit per tahun. MAB memproduksi bus listriknya di pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah. Selain itu, ada PT Indika Energy Tbk (INDY) bersama Foxconn juga berkolaborasi membuat 5 bus listrik yang dipakai saat perhelatan KTT G20 lalu. INDY dan Foxconn juga disebut membuat perusahaan patungan untuk mengembangkan pabrik kendaraan listrik pada tahun 2023.