JAKARTA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) segera membaik. Gangguan produksi dan potensi kenaikan konsumsi biodiesel berpotensi mengerek harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) hingga tahun depan. Mengutip Bloomberg Jumat (27/11), harga CPO kontrak pengiriman Februari 2016 di Malaysia Derivative Exchange naik 0,89% dari sehari sebelumnya menjadi RM 2.362 per metrik ton. Sepekan terakhir CPO melompat 3,14%. Research and Analyst PT Fortis Asia Futures, Deddy Yusuf Siregar melihat harga CPO berpotensi menguat di tahun 2016. El Nino yang menggangu produksi minyak sawit diprediksi berlanjut hingga Januari atau Maret 2016. “Saat ini saja produksi CPO Malaysia periode 1 November–20 November turun sekitar 10%,” ujar Deddy.
Prospek minyak sawit lebih cerah
JAKARTA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) segera membaik. Gangguan produksi dan potensi kenaikan konsumsi biodiesel berpotensi mengerek harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) hingga tahun depan. Mengutip Bloomberg Jumat (27/11), harga CPO kontrak pengiriman Februari 2016 di Malaysia Derivative Exchange naik 0,89% dari sehari sebelumnya menjadi RM 2.362 per metrik ton. Sepekan terakhir CPO melompat 3,14%. Research and Analyst PT Fortis Asia Futures, Deddy Yusuf Siregar melihat harga CPO berpotensi menguat di tahun 2016. El Nino yang menggangu produksi minyak sawit diprediksi berlanjut hingga Januari atau Maret 2016. “Saat ini saja produksi CPO Malaysia periode 1 November–20 November turun sekitar 10%,” ujar Deddy.