Prospek Pakuwon Jati Dinilai Menarik, Intip Rekomendasi Saham PWON



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak marketing sales Rp 1,5 triliun sepanjang 2022, berada di bawah target yang sebesar Rp 1,8 triliun. Meski begitu, analis menilai prospek PWON tetap menarik seiring potensi pertumbuhan dari pendapatan berulang.

Analis Henan Putihrai Jono Syafei mengatakan, capaian marketing sales PWON lebih rendah dari target utamanya disebabkan segmen high rise yang sedang lesu. Adapun perolehan marketing sales didominasi dari segmen low rise.

Untuk tahun ini, Jono memperkirakan prospek PWON akan lebih baik. Apalagi prospek Pakuwon didorong outlook ekonomi yang lebih baik. Karenanya, target marketing sales PWON sebesar Rp 1,6 triliun berpotensi tercapai.


Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Bersiap Ekspansi Landbank di 2023

Proyeksi tersebut sejalan dengan gerak saham PWON. Sejak awal tahun, harga PWON konsisten berada di zona hijau dengan kenaikan 3,95% secara year to date (YtD). Adapun sepekan terakhir harga PWON telah naik 6,28% dan pada akhir perdagangan Rabu (8/2) harga sahamnya masih menguat 0,85% ke Rp 474.

Jono menilai kenaikan saham tersebut didorong ekspektasi kinerja kuartal IV 2022 dan ke depannya akan lebih baik. Utamanya setelah PPKM dicabut, mengingat PWON memiliki pendapatan berulang dari properti komersial seperti mall dan hotel dengan luas area sewa terbesar di Indonesia saat ini.

"Dengan semakin banyaknya kedatangan turis dan meningkatnya daya beli maka kinerja pendapatan berulang PWON akan terus bertumbuh," ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (8/2).

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Cetak Marketing Sales Rp 1,5 triliun pada 2022

Selain itu prospek PWON juga didorong rencana ekspansi ke Batam, Jawa Tengah, Bali, dan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Hal tersebut dinilai akan semakin mendorong kinerja PWON.

Meski begitu, dia menyarankan investor tidak buru-buru masuk saham PWON lantaran sudah di area resistance. Karenanya, Jono menyarankan untuk buy on weakness saham PWON ketika terkoreksi di area Rp 454-Rp 464. Adapun target harga terdekat berada di Rp 530 per saham.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga mengatakan, pergerakan PWON saat ini telah menembus MA200 dan diperkirakan masih berpeluang menguat terbatas. "Waspadai akan adanya pembalikan arah, karena dari Stochastic sudah memasuki area overbought dan rawan koreksi," katan dia.

Herditya merekomendasikan speculative buy PWON dengan support di Rp 462 dan resistance pada level Rp 478.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati