KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance mengalami tekanan berat pada 2019 lalu. Hal ini tak terlepas dari ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang memanas. Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan mengatakan, sektor IKNB sangat dipengaruhi volatilitas kondisi global tersebut, terutama untuk pembiayaan alat berat yang masih sangat sensitif dengan harga komoditas global. "Pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun 2019 masih mengalami peningkatan yang cukup baik walaupun industri mengalami tekanan eksternal yang cukup berat, kondisi industri multifinance pada 2020 ini belum sepenuhnya membaik,"Kata Bambang kepada Kontan.co.id.
Prospek pembiayaan alat berat masih cukup berat tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance mengalami tekanan berat pada 2019 lalu. Hal ini tak terlepas dari ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang memanas. Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan mengatakan, sektor IKNB sangat dipengaruhi volatilitas kondisi global tersebut, terutama untuk pembiayaan alat berat yang masih sangat sensitif dengan harga komoditas global. "Pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun 2019 masih mengalami peningkatan yang cukup baik walaupun industri mengalami tekanan eksternal yang cukup berat, kondisi industri multifinance pada 2020 ini belum sepenuhnya membaik,"Kata Bambang kepada Kontan.co.id.