KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tergolong rajin menerbitkan obligasi global sepanjang tahun lalu dengan enam kali penerbitan. Jika dijumlahkan, pemerintah telah menerbitkan obligasi global berdenominasi dolar AS senilai US$ 9,5 miliar, lalu denominasi euro senilai € 2 miliar, dan denominasi yen senilai ¥ 100 miliar. Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengatakan, cukup sulit menebak apakah penerbitan obligasi global di tahun ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Dia bilang, hal tersebut sangat bergantung pada kondisi yield dan pasar yang ada. “Tetapi, tentunya pemerintah akan tetap diversifikasi antara SBN dan obligasi global baik yang konvensional maupun syariah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dan memperoleh issuance yield yang optimal,” ujar Ezra kepada Kontan.co.id, Jumat (21/1).
Prospek Penerbitan Obligasi Global Diyakini Masih Positif Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tergolong rajin menerbitkan obligasi global sepanjang tahun lalu dengan enam kali penerbitan. Jika dijumlahkan, pemerintah telah menerbitkan obligasi global berdenominasi dolar AS senilai US$ 9,5 miliar, lalu denominasi euro senilai € 2 miliar, dan denominasi yen senilai ¥ 100 miliar. Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengatakan, cukup sulit menebak apakah penerbitan obligasi global di tahun ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Dia bilang, hal tersebut sangat bergantung pada kondisi yield dan pasar yang ada. “Tetapi, tentunya pemerintah akan tetap diversifikasi antara SBN dan obligasi global baik yang konvensional maupun syariah untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dan memperoleh issuance yield yang optimal,” ujar Ezra kepada Kontan.co.id, Jumat (21/1).