Prospek Produsen Ban Cerah, Cermati Saham Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten produsen ban mencatatkan kinerja bervariasi. Saham sejumlah emiten mampu melaju, sejalan dengan terdongkraknya kinerja keuangan per kuartal pertama 2023. 

Misalnya PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), yang membukukan penjualan bersih 5,21% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 4,44 triliun hingga akhir Maret 2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,22 triliun.

Sebagai informasi, saham GJTL telah melonjak 67,90% selama sepekan dan menguat 142,86% secara year to date (ytd).


Research & Consulting Manager Infovesta Kapital Advisori, Nicodimus Kristiantoro, melihat performa emiten produsen ban masih dalam tren bertumbuh seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Harga Saham GJTL Melesat, GOTO Stagnan pada Perdagangan Bursa Rabu (5/7)

Selain itu, sentimen yang dapat mempengaruhi kinerja terhadap emiten produsen ban berasal dari tingginya permintaan terkait sektor otomotif sehingga berdampak positif terhadap emiten produsen ban.

"Jika dilihat sejak pembukaan aktivitas ekonomi kembali ke normal pascapandemi, kondisi ini berpotensi untuk meningkatkan bisnis emiten ban, baik dari sisi produksi maupun dari sisi demand," jelasnya.

Sentimen positif lainnya berasal dari perbaikan kinerja sektor otomotif yang dapat serta merta meningkatkan permintaan akan ban.

Nico mengatakan salah satu strategi emiten lain yang dapat meningkatkan kinerjanya berasal dari diversifikasi bisnis dan dan tidak terfokus pada 1 lini bisnis untuk meningkatkan top line dan bottom line.

Baca Juga: Gajah Tunggal (GJTL) Alokasikan Belanja Modal hingga US$ 50 Juta pada Tahun Ini

Menurut Nico naiknya salah satu saham emiten ban yaitu GJTL lantaran akibat kinerja keuangan pada kuartal I yang menunjukkan tren penguatan cukup signifikan dimana secara tahunan.

Adapun, kinerja GJTL mengalami pertumbuhan pada laba hingga 272% yoy di saat 3 perusahaan sejenis justru mengalami penurunan laba bersih atau bahkan merugi.

"GJTL unggul di bidang pangsa pasar sehingga dominan menguasai market share di domestik dan luar," tuturnya. Nico merekomendasikan beli untuk saham GJTL dengan target harga Rp 1.475.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli