JAKARTA. Dalam situasi ketidakpastian global saat ini, beberapa perusahaan manajemen investasi masih optimistis untuk meracik portofolio reksadana campuran. Padahal, tekanan geopolitik maupun ekonomi global masih membayangi kinerja indeks acuan reksadana campuran. Baru-baru ini, beberapa perusahaan manajemen investasi baru saja merilis produk reksadana terbarunya. Sebagai contoh, PT Setiabudi Investment Management yang baru saja merilis Reksadana Setiabudi Dana Kombinasi Dinamis pada 9 Maret lalu. Oktavianingsih, Fund Manager PT Setiabudi Investment Management bilang, prospek reksadana campuran ke depan masih akan positif. "Karena investor asing banyak yang masuk ke obligasi Indonesia. Terbukti dari net buy yang masih besar," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Rabu (3/5) lalu.
Prospek reksadana campuran di level 9% akhir tahun
JAKARTA. Dalam situasi ketidakpastian global saat ini, beberapa perusahaan manajemen investasi masih optimistis untuk meracik portofolio reksadana campuran. Padahal, tekanan geopolitik maupun ekonomi global masih membayangi kinerja indeks acuan reksadana campuran. Baru-baru ini, beberapa perusahaan manajemen investasi baru saja merilis produk reksadana terbarunya. Sebagai contoh, PT Setiabudi Investment Management yang baru saja merilis Reksadana Setiabudi Dana Kombinasi Dinamis pada 9 Maret lalu. Oktavianingsih, Fund Manager PT Setiabudi Investment Management bilang, prospek reksadana campuran ke depan masih akan positif. "Karena investor asing banyak yang masuk ke obligasi Indonesia. Terbukti dari net buy yang masih besar," ujarnya saat dihubungi KONTAN, Rabu (3/5) lalu.