KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi di reksadana offshore atau luar negeri dinilai sangat prospektif mengingat dolar yang terus-menerus perkasa dan indeks saham Amerika Serikat (AS) konsisten meningkat. Arfan F. Karniody, Direktur Investasi Kisi AM memaparkan sejak 2010 sampai tahun ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami depresiasi. Pada 2010, rupiah berada di kisaran Rp 8.500 per dolar AS, namun terus melemah hingga saat ini Rp 16.000 per dolar AS. Maka dari itu, jika seseorang memegang dolar AS selama periode tersebut, bukan hanya terlindungi dari depresiasi rupiah, tetapi juga memperoleh apresiasi rata-rata sekitar 5%-6% per tahun selama 13 tahun terakhir.
Prospek Reksadana Offshore Diproyeksi Cerah Akibat Penguatan Dolar dan Indeks AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi di reksadana offshore atau luar negeri dinilai sangat prospektif mengingat dolar yang terus-menerus perkasa dan indeks saham Amerika Serikat (AS) konsisten meningkat. Arfan F. Karniody, Direktur Investasi Kisi AM memaparkan sejak 2010 sampai tahun ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami depresiasi. Pada 2010, rupiah berada di kisaran Rp 8.500 per dolar AS, namun terus melemah hingga saat ini Rp 16.000 per dolar AS. Maka dari itu, jika seseorang memegang dolar AS selama periode tersebut, bukan hanya terlindungi dari depresiasi rupiah, tetapi juga memperoleh apresiasi rata-rata sekitar 5%-6% per tahun selama 13 tahun terakhir.
TAG: