Prospek reksadana pendapatan tetap masih ciamik



JAKARTA. Analis memprediksi kinerja reksadana pendapatan tetap masih positif. Sementara, kenaikan harga obligasi bergerak terbatas.

Head of Investment infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan kinerja positif masih akan terjadi pada reksadana pendapatan tetap. Wawan mengatakan sentimen The Fed akan menaikkan suku bunga akan kecil di Juni. “Kalaupun naik 25bps ini belum akan memicu dana keluar,” kata Wawan.

Dengan naiknya peringkat menjadi investment grade, diperkirakan kinerja SUN akan sangat baik di tahun ini, walau tidak setinggi tahun lalu.


Namun, Wawan melihat ke depan potensi kenaikan harga obligasi tidak akan setinggi tahun lalu. “Di tahun ini potensi suku bunga turun, itu kecil, naik pun tidak, turun juga tidak, lebih ke stabil,” ungkap Wawan.

Dengan kondisi ini Wawan memprediksikan yield tenor 10 tahun bisa mencapai 7,5% hingga 8%. Sementara, yield tenor di bawah 10 tahun berkisar 6,5% sampai dengan 7% di akhir tahun.

Senada dengan Wawan, di mata manajer investasi, Markam Halim, Managing Director, Head Sales and Marketing PT Henan Putihrai Asset Management melihat potensi kenaikan harga di pasar obligasi sudah mulai terbatas. “Sudah mulai terbatas karena sudah price in,” kata Markam.

Wawan mencatat rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap sebesar 7%-8%. Sementara rata-rata indeks acuan reksadana pendapatan tetap sampai akhir Mei sekitar 4%. “Jadi, masih on track untuk menuju 7%,” kata Wawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto