KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-sahan konglomerasi sektor properti menurun sepanjang tahun lalu. Tahun lalu, harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 47,52%, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 26,18%. Sedangkan harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun turun 13,97% dan saham PT Intiland Development Tbk (DILD) turun 12%. Kepala Riset Oso Sekuritas Ike Widiawati mengatakan, saham-saham konglomerasi yang turun adalah sektor properti. Tahun lalu, sektor properti diterpa sentimen negatif sehingga fundamental dan saham emiten tersebut terkena dampaknya. Kenaikan suku bunga menyebabkan permintaan terhadap sektor properti cenderung rendah, baik perumahan maupun apartemen. "Kalau suku bunga naik beban konsumen jadi agak berat, makanya mereka sedikit menahan pembelian di sektor properti," kata Ike, Minggu (6/1).
Prospek saham konglomerasi properti belum membaik, sejumlah saham tetap bisa dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-sahan konglomerasi sektor properti menurun sepanjang tahun lalu. Tahun lalu, harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 47,52%, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 26,18%. Sedangkan harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun turun 13,97% dan saham PT Intiland Development Tbk (DILD) turun 12%. Kepala Riset Oso Sekuritas Ike Widiawati mengatakan, saham-saham konglomerasi yang turun adalah sektor properti. Tahun lalu, sektor properti diterpa sentimen negatif sehingga fundamental dan saham emiten tersebut terkena dampaknya. Kenaikan suku bunga menyebabkan permintaan terhadap sektor properti cenderung rendah, baik perumahan maupun apartemen. "Kalau suku bunga naik beban konsumen jadi agak berat, makanya mereka sedikit menahan pembelian di sektor properti," kata Ike, Minggu (6/1).