JAKARTA. Kinerja PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) di awal tahun ini masih positif. Di kuartal I 2015, pendapatan bersih LPPF naik 9,46% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,62 triliun. Bahkan, laba bersihnya melonjak 50% menjadi Rp 185 miliar. Meski laba bersih tumbuh tinggi, margin laba usaha LPPF di kuartal I 2015 justru melemah menjadi 25,98% daripada posisi kuartal I 2014 sebesar 26,28% (lihat tabel). Dalam riset tanggal 4 Mei 2015, analis Trimegah Securities Margaretta Dian Octiana menilai kinerja LPPF masih kuat meski dibayangi pelemahan daya beli masyarakat dan kenaikan upah pekerja. Kendati industri ritel selama tiga bulan pertama tahun ini dihantam perlambatan ekonomi, LPPF dapat memperoleh same store sales growth (SSSG) sebesar 5,4%. Pertumbuhan SSSG, lanjut dia, karena permintaan segmen kelas menengah yang tetap kuat.
Prospek saham LPPF di tengah pelemahan daya beli
JAKARTA. Kinerja PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) di awal tahun ini masih positif. Di kuartal I 2015, pendapatan bersih LPPF naik 9,46% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,62 triliun. Bahkan, laba bersihnya melonjak 50% menjadi Rp 185 miliar. Meski laba bersih tumbuh tinggi, margin laba usaha LPPF di kuartal I 2015 justru melemah menjadi 25,98% daripada posisi kuartal I 2014 sebesar 26,28% (lihat tabel). Dalam riset tanggal 4 Mei 2015, analis Trimegah Securities Margaretta Dian Octiana menilai kinerja LPPF masih kuat meski dibayangi pelemahan daya beli masyarakat dan kenaikan upah pekerja. Kendati industri ritel selama tiga bulan pertama tahun ini dihantam perlambatan ekonomi, LPPF dapat memperoleh same store sales growth (SSSG) sebesar 5,4%. Pertumbuhan SSSG, lanjut dia, karena permintaan segmen kelas menengah yang tetap kuat.