Prospek SBN terus naik hingga pertengahan 2011



JAKARTA. Surat Berharga Negara (SBN) diprediksi akan terus meningkat hingga pertengahan 2011. Peningkatan itu didongkrak dengan adanya Quantitative Easing (QE) dari Bank Sentral Amerika yang memborong surat utang pemerintah. Sehingga asupan mata uang dollar di pasar meningkat.

Nah, keadaan itu menguntungkan Indonesia lantaran Moodys Investor Service berencana menaikkan peringkat surat utang Indonesia. Sehingga, kepercayaan investor memasukkan dananya ke portofolio seperti SBN meningkat.

Lantaran prospek kenaikan aliran likuditas kredit yang masuk ke Indosia besar, akibatnya imbal hasil atau yield SBN berada pada tingkat yang rendah. Situasi seperti ini menguntungkan pemerintah karena pembiayaan APBN melalui penerbitan SBN menjadi tidak tinggi lantaran beban bunga berkurang. Kesempatan itu digunakan pemerintah untuk memperbaiki struktur portofolio utang agar profil berbagai risiko seperti mata uang, pembiayaan kembali atau refinancing dan suku bunga jadi lebih baik," ucap Rahmat Waluyanto Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Minggu (7/12).Pemerintah juga mewaspadai kemungkinan risiko pembalikan modal. "Untuk mengatasi itu pemerintah akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) akan melakukan peringatan dini dan menjaga stabilitas pasar SBN dan kepercayaan investor," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini