KONTAN.CO.ID - Belanja iklan pada periode Januari sampai Juli tahun ini meningkat, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016. Data Nielsen menyebutkan, belanja iklan tumbuh 6% dikarenakan adanya kenaikan tarif. Totalnya mencapai Rp 82,1 triliun pada beberapa lini media. Iklan lewat televisi misalnya, memberikan sumbangan terbesar dengan total belanja iklan mencapai Rp 65,1 triliun. Jumlah ini setara dengan 79,29% dari keseluruhan total pendapatan iklan varian media. Bila melihat potongan kue yang cukup besar, apakah saham media televisi cukup menarik dikoleksi? Christine Natasya Analis Mirae Asset Sekuritas memprediksi sampai akhir tahun pertumbuhan sektor media masih landai. Hal itu terukur dari seberapa besar jangkauan audience media tersebut. "Industri saat ini masih biasa saja, karena consumer goods yang turun juga," ujar Christine kepada KONTAN, Jumat (15/9).
Prospek SCMA cerah seiring pertumbuhan iklan
KONTAN.CO.ID - Belanja iklan pada periode Januari sampai Juli tahun ini meningkat, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016. Data Nielsen menyebutkan, belanja iklan tumbuh 6% dikarenakan adanya kenaikan tarif. Totalnya mencapai Rp 82,1 triliun pada beberapa lini media. Iklan lewat televisi misalnya, memberikan sumbangan terbesar dengan total belanja iklan mencapai Rp 65,1 triliun. Jumlah ini setara dengan 79,29% dari keseluruhan total pendapatan iklan varian media. Bila melihat potongan kue yang cukup besar, apakah saham media televisi cukup menarik dikoleksi? Christine Natasya Analis Mirae Asset Sekuritas memprediksi sampai akhir tahun pertumbuhan sektor media masih landai. Hal itu terukur dari seberapa besar jangkauan audience media tersebut. "Industri saat ini masih biasa saja, karena consumer goods yang turun juga," ujar Christine kepada KONTAN, Jumat (15/9).