KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dinilai positif, terlebih dengan pembentukan usaha patungan yang memungkinkan perusahaan pelayaran ini menambah armada. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan memaparkan bahwa pada awal tahun 2022, TPMA memiliki 35 set kapal tunda dan tongkang, terutama dengan kapasitas 300 kaki, dan tiga tongkang derek. "Kami mengharapkan armada yang lebih kuat di masa depan melalui inisiatif JV mereka baru-baru ini," ungkap Rizkia dalam riset, Jumat (14/1). Pada akhir Desember 2021, TPMA menandatangani kontrak untuk membentuk joint venture dengan menjual 70% kepemilikannya di anak usahanya, PT Trans Logistik Perkasa, kepada PT Pacifik Pelayaran Indonesia (PPI) dan T&J Industrial Holding Limited (TJI). Sebagai informasi, TJI merupakan bagian Tsingshan, salah satu pemain nikel terbesar di Indonesia.
Prospek Trans Power Marine (TPMA) Kian Positif Setelah Kedatangan Partner Baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dinilai positif, terlebih dengan pembentukan usaha patungan yang memungkinkan perusahaan pelayaran ini menambah armada. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizkia Darmawan memaparkan bahwa pada awal tahun 2022, TPMA memiliki 35 set kapal tunda dan tongkang, terutama dengan kapasitas 300 kaki, dan tiga tongkang derek. "Kami mengharapkan armada yang lebih kuat di masa depan melalui inisiatif JV mereka baru-baru ini," ungkap Rizkia dalam riset, Jumat (14/1). Pada akhir Desember 2021, TPMA menandatangani kontrak untuk membentuk joint venture dengan menjual 70% kepemilikannya di anak usahanya, PT Trans Logistik Perkasa, kepada PT Pacifik Pelayaran Indonesia (PPI) dan T&J Industrial Holding Limited (TJI). Sebagai informasi, TJI merupakan bagian Tsingshan, salah satu pemain nikel terbesar di Indonesia.