KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga double digit di periode Januari-Maret 2023. Analis memperkirakan EXCL mampu mempertahankan pertumbuhannya hingga akhir tahun.

Tim riset RHB Sekuritas memaparkan, pertumbuhan EXCL didorong dari pertumbuhan jumlah pelanggan yang kuat sebesar 0,7% kuartalan (QoQ) dan 1,6% tahunan (YoY). Hal tersebut didukung oleh pertumbuhan trafik data sebesar 4,7% QoQ dan 18,7% YoY, yang merupakan yang tertinggi di antara operator sejenis, serta pertumbuhan ARPU data yang stabil sebesar 0,4% QoQ dan 9,3% YoY.

"Pendapatan kuartal I 2023 tumbuh 11,9% YoY tetapi secara QoQ flat, meskipun masih lebih baik dibandingkan dengan industri sejenis yang mencatat pertumbuhan QoQ negatif," papar RHB dalam riset, Kamis (11/5).

Margin EBITDA EXCL sebesar 47,5% di kuartal I 2023, hampir mencapai ekspektasi RHB sebesar 48,8%. RHB Sekuritas melihat, pertumbuhan EBITDA YoY yang kuat sebesar 12,9% terutama didukung oleh kenaikan harga EXCL.

Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham EXCL, Begini Penjelasannya

"Kami percaya kenaikan harga secara bertahap di kuartal-kuartal berikutnya akan meningkatkan marjin EBITDA lebih lanjut dan mencapai estimasi kami sebesar 48,8%, yang sejalan dengan target perusahaan," ungkap RHB.

Sebelumnya, Maret 2023 EXCL telah menaikkan harga. Diproyeksikan, kenaikan harga seharusnya tercermin sepenuhnya dalam pertumbuhan pendapatan kuartal II 2023, yang diprediksi akan mencapai low double digit dengan dukungan pertumbuhan pelanggan yang konservatif.

Sepanjang tahun ini, diprediksi pendapatan EXCL mencapai Rp 31,63 triliun. Sementara laba bersih pada posisi Rp 1,35 triliun.

RHB Sekuritas menyematkan rating buy dengan target harga Rp 3.140. Pada penutupan perdagangan Selasa (16/5), harga EXCL melemah 1,29% atau 25 poin ke Rp 1.915 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati