JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) harus berjuang lebih gigih lagi demi merealisasikan rencana diversifikasi bisnis. Kontraktor menara telekomunikasi tersebut, ingin masuk bisnis jasa konstruksi minyak dan gas (migas). Pasca mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2016 lalu, Protech Mitra berhasrat melebarkan sayap ke sektor migas. Nah sejauh ini, belum ada titik terang realisasi diversifikasi. Protech Mitra kini malah tak bisa menjamin rencana itu terwujud tahun ini. Pasalnya, mereka masih dalam proses penjajakan dengan perusahaan migas. "Saat ini belum ada informasi baru yang bisa saya berikan, masih dalam proses, masih ada tiga bulan sampai dengan akhir tahun," ujar Anton Santoso, Direktur Utama PT Protech Mitra Perkasa Tbk kepada KONTAN, Rabu (14/9).
Protech Mitra berjuang cari mitra migas
JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) harus berjuang lebih gigih lagi demi merealisasikan rencana diversifikasi bisnis. Kontraktor menara telekomunikasi tersebut, ingin masuk bisnis jasa konstruksi minyak dan gas (migas). Pasca mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2016 lalu, Protech Mitra berhasrat melebarkan sayap ke sektor migas. Nah sejauh ini, belum ada titik terang realisasi diversifikasi. Protech Mitra kini malah tak bisa menjamin rencana itu terwujud tahun ini. Pasalnya, mereka masih dalam proses penjajakan dengan perusahaan migas. "Saat ini belum ada informasi baru yang bisa saya berikan, masih dalam proses, masih ada tiga bulan sampai dengan akhir tahun," ujar Anton Santoso, Direktur Utama PT Protech Mitra Perkasa Tbk kepada KONTAN, Rabu (14/9).