KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) pada awal tahun ini tengah menunggu kontrak baru. Kontrak tersebut masih akan didapatkan dari sektor ketenagalistrikan, yang sejak tahun lalu menjadi salah satu fokus bisnis perusahaan. Anton Santoso, Direktur Utama OASA menyampaikan bahwa kontrak baru ini akan mengenjot kinerja perusahaan. Hanya saja dirinya belum mau merinci terkait besaran kontrak dan perusahaan mana yang memberikannya. "Betul (kuartal I) masih mechanical dan electrical fokusnya," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (11/2). Perusahaan sendiri menargetkan setahun ini bisa mendapatkan kontrak senilai Rp 100 miliar untuk sektor ketenagalistrikan. Terakhir, perusahaan mendapatkan kontrak untuk pengerjaan proyek ketenagalistrikan pada kuartal IV tahun lalu. Kontrak tersebut didapatkan dari PT Perfect Circle Engineering, OASA menjadi sub kontraktor untuk pengerjaan pembangunan gardu induk 500 Kv dengan nilai Rp 28,8 miliar. Yang jelas, saat ini sektor listrik memberikan margin keuntungan lebih baik bagi perusahaan. "(Proyek) carry over ada dan juga ada (kontrak) yang baru akan turun lagi," lanjutnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Protech Mitra Perkasa bakal dapat kontrak ketenagalistrikan baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) pada awal tahun ini tengah menunggu kontrak baru. Kontrak tersebut masih akan didapatkan dari sektor ketenagalistrikan, yang sejak tahun lalu menjadi salah satu fokus bisnis perusahaan. Anton Santoso, Direktur Utama OASA menyampaikan bahwa kontrak baru ini akan mengenjot kinerja perusahaan. Hanya saja dirinya belum mau merinci terkait besaran kontrak dan perusahaan mana yang memberikannya. "Betul (kuartal I) masih mechanical dan electrical fokusnya," ujarnya kepada KONTAN, Minggu (11/2). Perusahaan sendiri menargetkan setahun ini bisa mendapatkan kontrak senilai Rp 100 miliar untuk sektor ketenagalistrikan. Terakhir, perusahaan mendapatkan kontrak untuk pengerjaan proyek ketenagalistrikan pada kuartal IV tahun lalu. Kontrak tersebut didapatkan dari PT Perfect Circle Engineering, OASA menjadi sub kontraktor untuk pengerjaan pembangunan gardu induk 500 Kv dengan nilai Rp 28,8 miliar. Yang jelas, saat ini sektor listrik memberikan margin keuntungan lebih baik bagi perusahaan. "(Proyek) carry over ada dan juga ada (kontrak) yang baru akan turun lagi," lanjutnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
