JAKARTA Broker asuransi adu strategi menghadapi kompetisi 2010. Ada yang menjajal pasar ritel karena dianggap kebal krisis, namun ada juga yang bertahan menggarap pasar korporasi dengan melayani produk asuransi yang tidak banyak pemain. Presiden Direktur PT Proteksindo Insurance Brokers Wunwun Mauludi mengungkapkan, lantaran krisis keuangan global yang terjadi akhir tahun 2008 lalu, pihaknya kini mengalihkan strategi bisnis. "Kalau dulu porsi ritel 30% dan sisanya korporasi, tahun ini porsi ritel kami tingkatkan hingga 50%," kata Wunwun, Kamis (4/2). Wunwun mengaku, strategi ini terpaksa diterapkan lantaran pihaknya makin kesulitan mencari klien baru dari sektor korporasi. "Banyak proyek-proyek yang kolaps karena krisis, akibatnya bisnis jadi sepi," ujarnya.
Proteksindo Memburu Ritel, Sedana Bertahan di Korporasi
JAKARTA Broker asuransi adu strategi menghadapi kompetisi 2010. Ada yang menjajal pasar ritel karena dianggap kebal krisis, namun ada juga yang bertahan menggarap pasar korporasi dengan melayani produk asuransi yang tidak banyak pemain. Presiden Direktur PT Proteksindo Insurance Brokers Wunwun Mauludi mengungkapkan, lantaran krisis keuangan global yang terjadi akhir tahun 2008 lalu, pihaknya kini mengalihkan strategi bisnis. "Kalau dulu porsi ritel 30% dan sisanya korporasi, tahun ini porsi ritel kami tingkatkan hingga 50%," kata Wunwun, Kamis (4/2). Wunwun mengaku, strategi ini terpaksa diterapkan lantaran pihaknya makin kesulitan mencari klien baru dari sektor korporasi. "Banyak proyek-proyek yang kolaps karena krisis, akibatnya bisnis jadi sepi," ujarnya.