KONTAN.CO.ID - KATHMANDU. Tentara Nepal kembali melanjutkan pembicaraan dengan kelompok demonstran muda yang dikenal sebagai "Gen Z" pada Kamis (11/9) untuk menentukan pemimpin sementara setelah gelombang protes memaksa perdana menteri mundur. Kerusuhan yang dipicu larangan media sosial tersebut menewaskan 30 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang. Pemerintah sempat berusaha meredam massa dengan gas air mata dan peluru karet, namun protes justru makin meluas hingga akhirnya larangan itu dicabut. "Pembicaraan awal sudah dimulai dan akan berlanjut hari ini. Kami berusaha menormalkan keadaan secara bertahap," kata juru bicara tentara, Raja Ram Basnet.
Protes Gen Z Paksa PM Nepal Mundur, Negosiasi Pemimpin Baru Dimulai
KONTAN.CO.ID - KATHMANDU. Tentara Nepal kembali melanjutkan pembicaraan dengan kelompok demonstran muda yang dikenal sebagai "Gen Z" pada Kamis (11/9) untuk menentukan pemimpin sementara setelah gelombang protes memaksa perdana menteri mundur. Kerusuhan yang dipicu larangan media sosial tersebut menewaskan 30 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang. Pemerintah sempat berusaha meredam massa dengan gas air mata dan peluru karet, namun protes justru makin meluas hingga akhirnya larangan itu dicabut. "Pembicaraan awal sudah dimulai dan akan berlanjut hari ini. Kami berusaha menormalkan keadaan secara bertahap," kata juru bicara tentara, Raja Ram Basnet.
TAG: