KONTAN.CO.ID - NEW YORK. MCDonald, Pepsi, Coca-Cola dan Starbucks menghentikan penjualan produk-produk mereka yang paling laris di Rusia pada Selasa (8/3). Penghentian penjualan tersebut sebagai teguran terhadap pemerintah Rusia atas perang mereka di Ukraina. Melansir Reuters, Rabu (9/3) keempat perusahaan ini diketahui memiliki operasi besar di Rusia. McDonald's mengatakan akan terus membayar gaji kepada 62.000 karyawannya di Rusia saat menutup 847 restoran. "Saya senang mereka datang dan membuat keputusan yang tepat," kata Jeffrey Sonnenfeld, seorang profesor di Yale School of Management yang melacak sikap perusahaan-perusahaan besar di Rusia, setelah langkah McDonald.
Protes Perang, MCDonald, Pepsi, Coca-Cola & Starbucks Hentikan Penjualan di Rusia
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. MCDonald, Pepsi, Coca-Cola dan Starbucks menghentikan penjualan produk-produk mereka yang paling laris di Rusia pada Selasa (8/3). Penghentian penjualan tersebut sebagai teguran terhadap pemerintah Rusia atas perang mereka di Ukraina. Melansir Reuters, Rabu (9/3) keempat perusahaan ini diketahui memiliki operasi besar di Rusia. McDonald's mengatakan akan terus membayar gaji kepada 62.000 karyawannya di Rusia saat menutup 847 restoran. "Saya senang mereka datang dan membuat keputusan yang tepat," kata Jeffrey Sonnenfeld, seorang profesor di Yale School of Management yang melacak sikap perusahaan-perusahaan besar di Rusia, setelah langkah McDonald.