KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga rumah susun (rusun) di Jakarta yang tergabung dalam Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) belum mendapat jawaban yang memuaskan terkait kenaikan tarif air minum dan penempatan kelompok pelanggan Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) yang dinilai tidak tepat. P3RSI telah melayangkan puluhan Surat Keberatan Administratif kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Keberatan ini merupakan upaya hukum dalam menyelesaikan sengketa administrasi dengan mengajukan surat protes kepada pihak yang mengeluarkan kebijakan, dalam hal ini Kepgub DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum PAM Jaya. Selama tiga minggu terakhir, sekitar 45 Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) dari berbagai apartemen di Jakarta secara bergantian mendatangi Balai Kota untuk mengajukan keberatan sekaligus menyampaikan laporan masyarakat.
Protes Warga Rusun di Jakarta Atas Tarif Air Bersih PAM Jaya Terus Berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga rumah susun (rusun) di Jakarta yang tergabung dalam Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) belum mendapat jawaban yang memuaskan terkait kenaikan tarif air minum dan penempatan kelompok pelanggan Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) yang dinilai tidak tepat. P3RSI telah melayangkan puluhan Surat Keberatan Administratif kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Keberatan ini merupakan upaya hukum dalam menyelesaikan sengketa administrasi dengan mengajukan surat protes kepada pihak yang mengeluarkan kebijakan, dalam hal ini Kepgub DKI Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum PAM Jaya. Selama tiga minggu terakhir, sekitar 45 Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) dari berbagai apartemen di Jakarta secara bergantian mendatangi Balai Kota untuk mengajukan keberatan sekaligus menyampaikan laporan masyarakat.